Bab 694

"Siap, Pak Arman!" Dewa Perang Kenedi menerima perintah. Brang! Energi murni yang kuat memancar keluar dari dalam tubuh. Wush! Tubuhnya cepat seperti kilat. Ke mana pun dia pergi, semuanya meratap. Menghadapi orang-orang ini, Dewa Perang Kenedi tidak ada ampun. Bukan hanya karena orang-orang ini melukai teman Pak Arman, tetapi juga karena mereka melakukan banyak kejahatan di daerah perbatasan! Hari ini, tepatnya dengan kesempatan ini untuk membersihkan bersama! Dewa Perang Kenedi masuk ke kerumunan. Arman pun perlahan-lahan mendekati pria yang bernama Kak Karlos. Pandangannya penuh dengan kebencian. Orang ini adalah pemimpin dari kelompok itu. Di tangannya Dita disiksa sampai luka-luka di seluruh tubuhnya. Dia ingin membunuh sialan ini dengan tangannya sendiri! "Kamu ... kamu jangan mendekat ... " Kak Karlos melihat darah segar yang berceceran di langit, dia sudah sangat ketakutan. Pada saat ini, melihat Arman mendekatinya dengan tatapan yang penuh keganasan, wajahnya seketika menjadi