Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 722

Hanya Yolanda yang terlihat di depan mata, seluruh tubuhnya hanya mengenakan gaun tidur sutra putih. Mungkin karena baru saja selesai mandi, pipi Yolanda merona menggoda, matanya berkaca-kaca, seperti tergenang riak air musim semi yang lembut. Rambutnya yang panjang terurai basah kuyup di atas bahunya. Ujung rambutnya yang basah, masih meneteskan air. Tetesan air mengalir menuruni bahunya dengan perlahan. Sebagian terjatuh ke lantai, sebagian lagi jatuh ke gaun tidur di dadanya, membasahi bahan tipisnya, sehingga terlihat agak tembus pandang di bawah cahaya. Arman hanya melirik sekilas. Arman menelan ludah, tenggorokannya terasa tercekat. Di dalam hatinya masih ada bara api yang belum sepenuhnya padam. Saat ini, kemunculan Yolanda telah berhasil membakar kembali semangat mereka Arman menghirup napas dalam-dalam. Arman berusaha menekan gejolak di hatinya dengan paksa. Dia tetap tenang dan bertanya, "Yolanda, ada apa kamu mencariku?" "Kak Arman, pengering rambut di kamarku rusak. Apa aku

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.