Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 949

"Tomo! Tomo!" Di dalam mobil, Jinan terus berteriak ketakutan memanggil nama Tomo. Namun, Tomo sudah tidak merespons sama sekali saat ini. Darah segar terus mengalir dari kepalanya, mewarnai lantai menjadi merah darah ... Prang! Ekspresi Timmy tetap datar. Untuk memastikan Tomo tidak akan bangun lagi, Timmy mengayunkan beberapa palu berturut-turut lagi. "Ah!" Setiap kali, terdengar teriakan keras dari Jinan. Pikiran Jinan menjadi kosong, wajahnya pucat pasi. Dia bahkan sudah lupa untuk melarikan diri. Dia meringkuk ketakutan di dalam mobil, tubuhnya gemetar tak henti-hentinya. "Huh." Timmy mengembuskan napas panjang. Begitu melihat Tomo yang sudah tidak bernapas, dia baru menarik palunya dan menyeka keringat yang membasahi dahinya. Kemudian, dia menatap Jinan yang ada di dalam mobil. Wajahnya penuh dengan kengerian di bawah sinar bulan. Saat kedua orang saling menatap. Jinan baru bisa melihat dengan jelas wajah orang itu. Ternyata dia adalah rekan kerjanya, Timmy! "Timmy!" Jinan menat

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.