Bab 453

Lantas siapa yang Lily cintai? Nama Felix tiba-tiba muncul dalam benak Sandy, begitu pula dengan adegan ketika mereka bercengkerama di bangsal. "Barusan kamu sudah janji. Kamu nggak bakal menarik ucapanmu, 'kan?" Lily tahu Sandy adalah orang yang memegang teguh kata-katanya, namun dia masih khawatir laki-laki itu akan menarik kembali ucapannya. Lily selalu berhati-hati dalam bertindak, namun dia tetap harus melakukan ini. "Bersikaplah yang tegas! Ini pilihan paling baik buat kedua keluarga. Kamu, aku, dan terutama nenek. Beliau ..." "Nggak ada bagusnya sama sekali buatku!" Sandy menyela perkataan Lily dengan suara sedingin es. "Pilihan ini cuma bagus buatmu dan Felix! Kenapa? Apa dia sudah menyatakan perasaannya ke kamu? Hati kecilmu tersentuh karena dicintai oleh pria itu buat waktu yang lama. Sampai membuatmu menerima perasaannya walaupun sekarang kamu masih berstatus sebagai istri orang?" Lily yang tidak ingin melibatkan Felix dalam hubungan ini berkata, "Kalau aku nggak peduli sama