Bab 522

"Baik, Pak." Zani segera berbalik dan melangkah cepat untuk mendatangi orang yang bertanggung jawab atas hotel. Dia ingin segera membahas masalah ini. Sementara itu, di lantai paling atas, di dalam kamar 888. "Nona Lily, Nona Yunia, sebagai manajer hotel, saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas insiden tidak menyenangkan yang terjadi di kali pertama kalian menginap di hotel kami." Hendi Hartandi, manajer umum hotel tersebut … pria berumur sekitar 50 tahun dengan jas rapi, dasi yang tertata sempurna, dan kacamata berbingkai emas, membungkukkan badan sebagai tanda permintaan maaf. Yunia mengangkat tangan dan melambaikannya dengan santai. "Bukan salah Anda, Pak Manajer. Nggak perlu minta maaf." Jika kejadian ini murni kebetulan, berarti masalahnya ada pada sistem kunci elektronik hotel, sesuatu yang di luar kendali manusia. Namun, jika bukan? Tandanya ada seseorang yang sengaja mengatur semuanya. Namun, meski Yunia sudah bersikap begitu pengertian, Hendi tetap t