Bab 676

"Gimana?" tanya Karina menyambut kepulangan Lily, "Masalah kamu di kantor, Felix yang bantu, 'kan?" Kalau saja tidak diungkit ibunya, Lily nyaris melupakan hal ini. Wajah Lily terlihat murung. Karina pun mengerutkan kening curiga. "Jangan bilang Sandy yang bantu?" Hans menyela dengan cepat, "Sudahlah, Bu. Terserah siapa pun itu. Yang penting masalahnya sudah beres." "Mana bisa begitu!" Karina membentidak, menoleh sejenakpada Hans sebelum kembali menatap Lily, dia hendak mengomel. Namun, Lily sudah mengganti sepatu dan menghilang masuk ke kamarnya. "Memangnya kenapa, sih?" Hans berdiri, nada suaranya mulai naik. "Anggap saja dia sudah tobat dan mau tebus kesalahannya sama kakak!" Karina langsung melotot. "Menebus kesalahan? Sekarang dia baru sadar? Keluarga Juliardi sudah hancur lebur, baru sekarang dia datang? Sekarang, apa gunanya dia baik sama kakakmu?" Hans sontidak terdiam, tidak berkutik. Bukan hanya hancur, bahkan Cahyo pun hilang entah ke mana. Keluarga mereka sudah bubar. "Kaka