Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 92

'Nggak ada pilihan yang baik darinya.' Lily menyimpulkan hal tersebut berdasarkan intuisinya. Dia mengerucutkan bibir, alis tipisnya berkerut. "Kamu bisa duduk dan tunggu aku di sini. Kita pasti akan berbincang soal perceraian hari ini." Sandy menunjuk ke sofa oranye di tengah ruangannya. Usai Sandy berbicara, Lily pun berbalik dan menunggu Sandy dengan duduk di sofa yang dimaksud. Dia ingin menyaksikan yang ingin Sandy lakukan. Waktu pun segera berlalu. Tara masuk dengan secangkir kopi, lalu keluar lagi. Ruangan kantor yang besar itu sangat sunyi, bahkan bisa mendengar suara jarum yang terjatuh. Makin cepat jantung Lily berdegap, suaranya terdengar makin kuat hingga berulang. Entah mengapa, kegelisahan yang begitu kuat perlahan tengah menyelimutinya. Sebaliknya, pria yang berdiri di depan jendela besar itu mengisap sebatang rokok tipisnya dengan santai. Buku jemarinya terlihat jelas. Jari ramping nan indahnya menjepit batang rokok yang perlahan-lahan menghitam dan mengepulkan asap. Sa

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.