Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Lebih baik aku mati

Terdengar suara langkah kaki menuju kamarnya, Dewi semakin mempertajam pendengarannya. Semakin lama semakin dekat, dan berhenti tepat di depan kamar. Wanita itu beranjak, meski dengan ragu ia tetap memeriksa siapa orang yang ada di balik pintu. Handle pintu berhasil ditarik oleh Dewi, perlahan ia membukanya dan wanita itu dikejutkan oleh seorang pria uang sangat dikenalinya. Pria itu adalah Rangga, yang secara mengendap-endap akan masuk ke dalam. "Rangga!!" seru Dewi, Rangga pun melonjak kaget. "Ngapain kamu ada disini?" Dari gelagatnya yang seperti seorang maling tertangkap basah, sudah pasti pria itu mau berbuat jahat pada Dewi. "Em, anu. Itu, em ... Tolong buatkan saya nasi goreng," jawab Rangga seperti orang bingung. Dewi tidak begitu saja percaya dengan ucapan pria itu. Dan tak lantas mewujudkan keinginan Rangga. Ia masih ragu, akan kebaikan pria yang kini terlihat pucat pasi. Hingga Rangga mengulangnya lagi. "Tolong, buatkan aku nasi goreng." Pria itu memintanya dengan wajah meme

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.