Kejutan dari Dewi
Wanita itu datang dari arah samping, sontak membuat Guna menoleh ke belakang. "Siska," balas pria itu sedikit terkejut dengan kedatangan Siska di sana. "Kamu belum pulang?" sambung pria itu menghentikan langkahnya.
"Aku sengaja nungguin kamu," sahut Siska tersenyum menggoda.
"Emmm, maaf aku hampir melupakan janjiku tadi ke kamu."
"Hmmm, tuh 'kan? Belum satu hari, udah lupa," timpal Siska terlihat kesal.
"Maaf. Ya udah, lebih baik kita pergi sekarang aja. Lagian, Kalau udah pulang. Nanti aku males, keluar lagi!" seru Guna merasa tak enak hati. Padahal, tubuhnya sangat lelah. Tapi, dia bisa apa. Kalau sahabatnya itu sudah berada disana.
"Kita mau pergi kemana?" tanya Guna, mereka mulai melangkahkan kaki menuju ke mobil.
"Ke cafe biasanya aja!" celetuk Siska, yang langsung disetujui oleh Guna.
"Ok!"
Guna mulai menghidupkan mesin mobilnya menuju cafe yang akan mereka datangi. Cafe itu letaknya tepat di seberang cafe, tempat untuk menjebak Dewi nanti. Sengaja ia memilih tempat itu agar bisa

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil