Kebersamaan di rumah Guna
Dalam perjalanan menuju ke rumah, Guna berinisiatif untuk menghubungi nomor Dewi. Akan tetapi, dia sendiri sudah tidak punya nomor wanita itu. Sehingga, ia meminta Attar untuk menyebutkan nomor bundanya.
"Makasih ya, sayang. Om Guna akan kirim pesan pada bundamu, kalau kamu lagi ikut sama Om sekarang," ujar Guna langsung mengetik pesan singkat ke nomor Al.
[Affatar dengan saya. Kalian gak usah khawatir. Nanti saya akan mengantarnya]
Bukan apa-apa ia melakukan hal itu. Hanya tak ingin melihat Dewi mengkhawatirkan anaknya yang tiba-tiba menghilang. Senyum semringah jelas terpancar di bibir pria itu. Setelah sekian lama, ingin membawa anak itu ke rumah. Baru kali ini, dia punya kesempatan itu.
"Om Guna, Attar boleh tanya sesuatu sama Om?" Tiba-tiba Attar teringat sesuatu. Kala itu Bianca bilang padanya. Kalau daddynya tidak menyanyangi dirinya.
"Boleh dong! Mau tanya apa?" jawab Guna menoleh kesamping.
"Kata Bianca, dulu Om gak sayang ya sama dia? Kenapa?"
Pertanyaan dari Attar sedikit me

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil