Bab 185
"Terima kasih, Kakak. Kau telah menyelamatkan Lilly lagi." Lilly berkedip pada Jeremy dengan matanya yang seperti kaca. "Mommy-ku ada disini, jadi kau bisa menurunkanku, Kakak."
Jeremy menatap gadis kecil dalam gendongannya bersamaan dengan munculnya seulas senyum lembut di wajahnya yang dingin. "Namamu Lilly?"
"Yeah..." Lilly mengangguk patuh namun segera mengerutkan kedua alisnya yang kecil dan manis sebelum akhirnya menggelengkan kepalanya. "Hanya Mommy yang memanggilku Lilly, tapi Dad tidak memanggilku seperti itu."
Dad.
Jeremy tak pernah merasa satu kata ini begitu kasar terdengar sebelumnya.
Kasar dan tak akrab.
Dia memikirkan Jackson. Dalam tiga tahun terakhir, dia hampir tak pernah mendengar Jackson memanggilnya 'Dad’.
Untuk beberapa alasan, jantungnya tiba-tiba berdegup dengan gelisah.
Dia menurunkan Lilly yang langsung lari ke sisi Madeline. "Mommy, aunty ini baru saja ingin memukulku, tapi dia terjatuh. Untunglah kakak ini menyelamatkanku."
Lilly mengangkat kedua matanya den

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil