Bab 609
Perasaan Jeremy benar-benar hancur berantakan.
Dia menundukkan kepalanya dengan putus asa dan menempelkannya ke kening halus Madeline.
Tangannya yang gemetar dengan lembut membelai pipi Madeline yang hangat dan halus saat air mata panas yang tak bisa dia tahan mengalir turun.
"Mengapa kau sangat ingin menyiksa kami? Kenapa aku melakukan hal-hal bodoh seperti itu ketika dirimu sangat mencintaiku? Linnie, tolong jangan tinggalkan aku. Kumohon..."
Jeremy memeluk wajah pucat Madeline, hatinya hancur berkeping-keping bersamaan dengan air matanya yang menetes saat rasa sakit menusuk tulang menyerang sekujur tubuhnya.
"Linnie, jika kau benar-benar ingin pergi ke dunia lain, aku akan menemanimu."
Ujung-ujung jarinya yang hangat meraba-raba wajah Madeline sementara kedua matanya diselimuti kegelapan.
"Aku akan pergi kemanapun dirimu pergi di masa yang akan datang."
Dia tersenyum, bibir tipisnya jatuh ke bibir Madeline saat dia mencium wanita itu dalam-dalam.
Pada saat itulah Madeline terbatuk.

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil