Bab 409
"Mau aku berlutut? Oke, nggak masalah."
"Nadira ... " Sherly menutupi sudut bibirnya yang sakit.
Yansen dan Leon menatap wanita yang ketakutan itu dengan terkejut.
Tangan Nadira tak pernah lepas dari perutnya, naluri seorang ibu yang ingin melindungi anaknya.
"Kumohon, bisakah kamu mengabulkan permintaanku? Anak ini nggak ada hubungannya denganmu. Aku bersumpah nggak akan menjadikannya alat untuk mengancammu, nggak akan meminta nafkah darimu. Dia cuma milikku ... "
"Beni, sekejam apa pun kamu, jangan tega membunuh anakmu sendiri. Kamu sudah memberinya kehidupan, dia sudah tujuh bulan. Dalam dua bulan lagi, dia akan lahir, tersenyum padaku, menangis, rewel ... Dia anak kecil yang lucu. Dia akan tumbuh besar dan memanggil ayah dan ibu."
Dia terus berbicara, hatinya terasa seperti disayat pisau. "Meskipun kamu membenciku, anak ini nggak bersalah. Tolong, jangan ambil nyawanya."
Ujung rokok di jarinya bergetar hebat, sorot matanya dipenuhi kabut dingin.
Itu adalah anaknya, dua, bukan satu!

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil