Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 572

Lestari menatap ujung jarinya, tersenyum sinis, lalu melangkah ke luar gedung. Ketika sampai di gerbang TK, sebuah pesan masuk ke ponselnya. "Lestari, kamu melamun di jalan, ya? Perlu aku hibur?" Pesan itu dari Reza. Lestari langsung mendongak, menatap ke sekeliling TK. Di bawah rindangnya pohon di kejauhan, sebuah mobil mewah terparkir. Senyum nakal Reza tampak mengembang di balik jendela. Matanya menatap sosok Lestari dari atas ke bawah, lalu bibirnya bersiul genit. Mengapa pria ini membuntutinya siang bolong begini? Apa sebenarnya yang dia inginkan? Lestari terkejut dan merasa jengkel. Dia pun buru-buru mendekat. Namun, sebelum sempat membuka mulut, Reza langsung merengkuh lehernya, menariknya ke bawah, dan mencium bibirnya dalam-dalam. Kedua tangan Lestari bertumpu di jendela mobil, sementara tangan pria itu menggerayanginya. Setelah merasa cukup, Reza melepasnya. "Hidupmu sekarang membosankan, ya? Isinya cuma antar jemput anaknya Beni." Lestari mengatupkan bibir. Reza menunjuk ke

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.