Bab 37
Dulu, mungkin aku pernah berpikir untuk menikah lagi dengan Stefan.
Itu karena ... jantung kakakku berdenyut di dalam tubuhnya. Jika aku ingin memilikinya selamanya, aku harus menjadi istrinya.
Namun sekarang, aku tidak ingin menikah lagi. Aku hanya ingin menjadi istri kakakku, seumur hidup hanya menjadi istri kakakku.
"Ya ampun! Ini kan Pak Stefan, kok dia berani ... "
"Karena dia disayang, dia jadi berani ... Nekat juga dia ... "
"Lihat Pak Stefan. Dia sama sekali nggak marah ... "
Memang, Stefan tidak marah. Dia hanya merendahkan diri, membungkuk dan diam-diam memungut cincin itu.
Namun, pada detik berikutnya, dia menggenggam tanganku, memaksa memasangkan cincin itu padaku. "Jangan main-main lagi, Sheila. Kita sudah menikah secara hukum."
Menikah secara hukum?
Kenapa aku tidak tahu!
Di tengah ucapan selamat dari semua orang, saat aku masih bingung, dia menarikku pergi.
Saat aku hendak marah, dia menjelaskan pelan, "Kita belum menikah secara hukum, itu cuma untuk menipu orang luar ..

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil