Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 163

Pukul dua siang hari. Di kantor polisi, di ruangan kantor kepala Pak Tommy. "Nona Alice, ada satu kabar baik dan satu kabar buruk." Pak Tommy menghela napas dalam-dalam, lalu mematikan putung rokoknya di dalam asbak. Alice mengibaskan asap yang melayang dengan enggan dan baru saja ingin berbicara ketika Pak Tommy sudah lebih dulu membuka suara. "Kabar baik adalah kami akhirnya menemukan Lidya Wijaya dan ibunya." Kening Alice sedikit mengerut. Fakta bahwa Pak Tommy memilih menyampaikan kabar baik lebih dulu menunjukkan bahwa kabar buruk pasti jauh lebih serius. "Apa kabar buruknya?" tanya Alice. "Yang kami temukan adalah mayat mereka," kata Pak Tommy sambil mengeluarkan seberkas dokumen dari laci dan menyerahkannya kepada Alice. Bulu mata Alice yang tebal dan panjang sedikit terkulai saat melihat ke amplop coklat itu. Meskipun dia sudah merasakan firasat buruk saat menerima panggilan dari Pak Tommy, saat benar-benar mendengar berita ini tetap membuat hatinya merasa pilu. Walaupun dia ti

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.