Bab 598

Jovi lalu pergi dari Klinik Dewi Medis Yulia dengan kebingungan. Dia berjalan di tengah hujan yang deras. Ketika berjalan melewati toko obat, tiba-tiba ada sebuah tangan yang menutup mulut Jovi dari arah belakang. Jovi tidak sempat memberi perlawanan, kepalanya kemudian ditutup dengan karung hingga dirinya kesulitan bernapas dan pingsan. Setengah jam kemudian. Jovi terbangun karena disiram air dingin dan seketika sadar kalau dirinya berada di dalam sebuah ruangan yang kumuh. Saat ini, dia juga dikelilingi oleh beberapa pria yang terlihat ganas di depannya. Melihat mereka, wajah Jovi seketika menjadi pucat dan segera menunduk ketakutan. "Jovi, apa kamu tahu tujuan kami menangkapmu ke sini?" tanya pria bermata satu, yang merupakan pemimpin kelompok itu, sambil mengusap pisau yang ada di tangannya. Melihat pisau besar itu, Jovi menelan liurnya, lalu berkata, "Kakak-kakak sekalian, bisakah kalian memberi aku waktu beberapa hari lagi? Aku akan membayarnya setelah aku menjual semua bahan-bah