Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 74

"Aku memang berniat memukulmu!" Alice menggoyangkan tangannya dengan keras. Nenek Yulia adalah batas yang tidak bisa ditoleransi Alice! "Kamu!" Silvi terhuyung-huyung dan mundur beberapa langkah. Ricky, yang sedang keluar mencari Silvi, kebetulan melihat kejadian tersebut. Dia berseru, "Vivi!" Ricky berjalan mendekat untuk membantu Silvi. Dia melihat ada bekas tamparan berwarna merah di wajah Silvi, Ricky menatap Alice dengan penuh kebencian. Dia lalu memanggilnya, "Alice!" Alice tidak mau repot-repot memandang Ricky. Di matanya hanya ada Nenek Yulia. Dia bertanya, "Nenek nggak apa-apa, 'kan?" "Aku nggak apa-apa, kamu jangan marah," kata Nenek Yulia sambil menggelengkan kepala. "Kenapa Nenek bisa ada di sini?" tanya Alice. "Aku dapat pekerjaan, sekalian saja ke sini untuk menjengukmu," jelas Nenek Yulia. Ini adalah pertama kalinya Ricky merasakan yang namanya diabaikan. Sudah begitu, yang mengabaikannya adalah seorang gadis kampung. Perasaan diabaikan semacam itu benar-benar tidak bisa

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.