Bab 100
Selena tidak menghiraukan antusiasme Eden karena telah terbiasa dengan perilaku asistennya itu. Dia mendongak menatap Jason dan berkata, "Ayo, pergi."
"Hm?" Jason balas menatapnya. "Pergi ke mana?"
"Mengobati penyakit Nenek."
Selena menjawab dengan tenang. Dia tidak ingin menerima uang satu kuadriliun itu tanpa memberikan apa-apa sebagai balasan.
Jason menatapnya dengan lembut dan berkata, "Sudah malam. Kamu juga harus istirahat. Besok setelah kamu pulang dari kampus saja, aku akan mengantarmu ke rumah sakit."
"Oke." Selena mengangguk setuju.
Keesokan harinya ...
Ketika berada di kampus, Selena melihat Jenny yang sedang dikerumuni teman-temannya. Wajah perempuan itu terlihat memelas saat berbicara.
"Tolong percayalah padaku. Postingan anonim di forum kampus itu bukan aku yang membuatnya. Meskipun Kak Selena nggak menganggapku sebagai adik, aku selalu memperlakukannya seperti kakak kandungku sendiri. Aku nggak akan memfitnahnya."
"Kalau memang aku pelakunya, mana mungkin aku dibebaskan

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil