Bab 60
Siena menatap Zane dengan ragu, lalu tersenyum sambil mengatupkan bibirnya dan berkata, "Dia … dia sangat sibuk, dia mungkin nggak ada waktu."
"Nggak mungkin. Dilihat dari usiamu, suamimu juga nggak mungkin terlalu tua, mungkin hanya pemuda yang baru lulus. Apa yang membuatnya begitu sibuk?"
"Apa suamimu jelek dan nggak bisa dilihat oleh orang lain?"
Ekspresi wajah pria yang di seberangnya terlihat makin menggelap.
Siena mengusap dahinya, tidak ingin berbicara lagi.
Tonio masih berpikir bahwa Siena merasa tidak enak badan, jadi dia dengan perhatian menuangkan segelas air hangat untuk Siena.
Semua orang tiba-tiba melihat Tonio dengan eskpresi canggung dan penuh simpati.
Tonio tidak merasakan apa pun, hanya tersenyum lembut kepada semua orang. "Meskipun Siena sudah menikah, aku akan tetap diam-diam melindunginya."
Siena tertawa pasrah dan tidak berdaya. "Kakak senior yang baik, bisakah kamu berhenti berbicara?"
Tatapan Zane yang seperti duri sudah pasti mengarah kepada Tonio.
"Pak Tonio,

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil