Bab 75
"Bagus kamu, mau jadi ayah tapi malah nggak kasih tahu aku sebagai sahabatmu."
"Kecepatanmu dalam membuat anak memang luar biasa, jujurlah. Kamu buat anak beberapa kali tiap malam, 'kan?"
"Ck, ck, ck ... Nggak kelihatan, ya. Biasanya kamu berpura-pura seperti pria tua yang polos, nggak nyangka malam harinya begitu ganas."
Zane yang sedang sibuk memeriksa dokumen terganggu oleh bunyi notifikasi ponsel.
Dia mengambil ponsel dan melihat sejenak, wajahnya langsung berubah menjadi gelap.
"Siapa yang memberitahumu?"
"Ah, istri kecilmu yang memberitahuku."
"Dia bersama kamu?"
"Ck, ck, kamu bahkan masih menyembunyikan berita baik ini dariku. Kita masih sahabat nggak, sih?"
"Kalian di mana?"
"Astaga, di antara kita berempat, ternyata kamu yang pertama menjadi ayah."
"Kirim lokasinya."
"Aaaah ... aku sangat ingin melihat seperti apa bayimu, pasti sangat menyenangkan, jangan lupa pinjamkan aku beberapa hari buat aku mainkan, ya."
Zane menggenggam ponselnya erat-erat, wajahnya gelap seperti langit

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil