Bab 98
"Dasar! Syane, tunggu saja kamu!"
Narendra keluar dari pintu dengan marah.
Bernard meliriknya dengan tatapan dingin, tetapi tidak menunjukkan reaksi apa pun.
Jenny mengamati Bernard dengan diam-diam, merasa ada yang aneh dengan sikapnya terhadap Narendra.
Memang terlihat bahwa Bernard sangat peduli dengan Narendra, tetapi dia tampaknya tidak pernah berniat membantu menyelesaikan masalahnya.
Ada kesan, dia membiarkan Narendra bebas, tetapi dalam pengawasan.
Berdasarkan informasi yang didapat Jenny tentang Keluarga Lukman, Narendra hanyalah salah satu anak dari cabang keluarga yang banyak.
Selain itu, dia juga nakal dan bandel, setiap hari hanya asyik bermain game.
Namun, Bernard sangat memperhatikannya dan melindunginya dengan sangat baik.
Bahkan Pak Yanto juga begitu.
Tampaknya dia mengikuti instruksinya dan mengawasi pelajaran Narendra.
Namun, Jenny merasa lebih yakin bahwa Pak Yanto menggunakan perintahnya sebagai alasan yang sah untuk mengawasi Narendra belajar.
Jenny ingat saat ora

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil