Bab 179

Naomi menjawab demikian di dalam hati, tetapi dia belum bisa memberi tahu Cecil dengan jujur. "Kami adalah suami istri, tentu saja dia nggak akan memperlakukan aku dengan buruk." "A ... apa!" Cecil langsung melompat dengan antusias. "Idolaku ternyata adalah suami bosku yang baik. Astaga, aku bahkan nggak berani memimpikan ini. Kalau begitu, apa lain kali aku bisa bersalaman dengan Kak Caiden? Aku benar-benar mengaguminya!" Naomi tidak tahu harus bereaksi seperti apa, tetapi dia tidak bisa berjanji Caiden akan setuju bersalaman dengan Cecil. Dia hanya bisa berkata akan memberinya kesempatan di lain waktu. Cecil kegirangan sampai hampir melayang. Saking bersemangat, sore itu Cecil bekerja dengan sangat cekatan. Tugas yang biasanya dikerjakan oleh tiga orang bisa dia selesaikan seorang diri. Keributan hari ini membuat Naomi memulangkan semua orang dua jam lebih awal. Dia meminta mereka beristirahat dan tidak usah mengkhawatirkan apa pun. Begitu keluar dari pintu gerbang perusahaan. Naomi