Bab 195

"Aku mau membantu ibuku. Kak Naomi kan baik, jadi tolong kali ini saja bantu aku." "Sekarang pikiranku sedang kalut dan aku bingung harus mulai dari mana kalau cuma mengobrol lewat telepon. Bisa bertemu langsung saja, Kak? Kita mengobrol sambil makan santai saja. Boleh, ya? Sekali saja." Suara Avery terdengar sangat tulus saat memohon-mohon seperti itu. Naomi mengangkat kepala, membiarkan cahaya dari layar laptop memantul di wajahnya. Bagaimanapun, dia sangat membutuhkan 120 miliar ini. Kalau pertemuannya dengan Avery membuahkan hasil, masalah yang mendesak pun bisa segera teratasi. Setelah mempertimbangkan berbagai kemungkinan, akhirnya dia menyetujui usulan Avery. Apa pun risikonya, semua ini demi masa depan Grup Orelia. "Di mana, jam berapa?" "Aku pulang kerja jam tujuh. Kita bertemu di Lotus Spring Eatery saja." Setelah mengucapkan itu, Avery buru-buru menutup telepon karena dipanggil untuk mengerjakan sesuatu. Lotus Spring Eatery adalah restoran eksklusif yang menyajikan masakan k