Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 258

Di restoran. Suara piano mengalun lembut, hidangan di meja pun lezat menggugah selera. Saat pisau dan garpu menyentuh piring, Naomi sudah merasa lumayan kenyang. Wajahnya berseri-seri dengan senyum tipis. "Tadi kalau bukan karena kamu datang tepat waktu, Ayah mungkin akan menahanku entah sampai kapan. Terima kasih." "Kalau ada lain kali, langsung hubungi aku." Caiden menyeka saus di sudut bibir Naomi dengan tenang. Di bawah cahaya hangat oranye, tatapan mereka bertemu. Caiden pun tersenyum. Kalau memungkinkan, dia ingin menikmati makan malam seperti ini bersama Naomi setiap hari. Namun, waktu yang indah selalu cepat berlalu. Acara amal keluarga Rodrigo makin dekat sehingga ponsel Caiden beberapa kali bergetar dengan panggilan dari perusahaan, menanyakan detail acara. Setelah menerima dua panggilan, ekspresi Caiden perlahan menjadi tidak senang. "Hal sepele kayak gini juga harus lewat aku? Jadi untuk apa kalian ada di sana?" "Tapi, Pak Dennis bilang kalau acara amal kali ini sangat pent

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.