Bab 461
Setelah mengatakan itu, Annisa langsung berbalik dan berjalan menuju lantai atas.
Anna yang telah mengenal Annisa selama bertahun-tahun langsung paham maksudnya. Dia menghindari tangan Avery dan bergegas pergi.
Baru berjalan beberapa langkah, tiba-tiba tangan Avery menyentuhnya sedikit, lalu dia memegangi perut sambil menjerit nyaring, "Ah! Anna, kamu sengaja balas dendam padaku, ya! Perutku ... "
"A ... aku nggak!"
Anna menjerit.
Kebetulan saat itu ada pembantu yang baru masuk. Begitu melihat Avery memegangi perut, pembantu itu langsung panik dan buru-buru memanggil dokter keluarga.
Seluruh rumah keluarga Rodrigo langsung kacau balau. Bahkan Dennis yang sedang beristirahat pun dipanggil ke kamar.
Avery terbaring lemah di atas tempat tidur.
Dokter keluarga berkata dengan suara berat, "Emosi ibu hamil sangat mudah terganggu dan kondisinya juga sangat lemah. Mohon jaga suasana hatinya agar tetap baik."
Wajah Avery pucat. Dia menatap Annisa dengan mata yang berkaca-kaca.
"Semua ini salahk

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil