Bab 34
Siena memasang senyum tidak ramah. "Apa? Nggak ada mobil? Perusahaan nggak menyediakan untuk kalian?"
Ucapan itu tidak hanya mengejek mereka yang miskin, tetapi ikut serta merendahkan posisi mereka di perusahaan.
Celia turut mengamati mereka. "Siena, jangan begitu. Mereka masih baru, wajar kalau belum dapat fasilitas yang bagus. Mario, Stella, jangan diambil hati, dia memang begitu. Kalau nanti kalian sudah punya karya, semua akan berubah."
"Tapi, untuk sekarang, agak merepotkan juga. Kita nggak lagi pergi ke tempat yang sama, makanya nggak bisa ajak kalian juga."
Mendengar itu, Mario mengamati Celia yang polos dan menawan. Entah mengapa, dia merasa ada yang janggal.
Meski begitu, dia sewajarnya saja menjawab, "Pasti semua akan membaik nanti."
Cavero mengarahkan tatapannya pada Rhea, berharap dia mau membantu.
"Terima kasih atas perhatiannya, Bu Celia. Kami pakai taksi saja." Stella tersenyum lembut, wajah bulatnya tampak begitu polos dan menggemaskan.
Celia agak terkejut, lalu memaksa

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil