Bab 68
Kini keadaan berbalik, Cavero merasa sakit hati sampai tidak bisa bernapas. Dia tidak berani membayangkan bagaimana Rhea bisa menanggung rasa sakit ini sebelumnya.
"Rhea, aku yang salah, aku memang sangat bodoh. Aku sudah mendapatkan dirimu yang terbaik, tetapi nggak menghargaimu."
"Dia menggenggam erat tangannya, dan mencium tangan Rhea tulus. Sikapnya penuh penyesalan dan ketulusan, seperti seorang pendosa yang benar-benar ingin bertobat.
"
"Merasakan hangatnya air mata di telapak tangannya, Rhea mengalihkan pandangan. Matanya tertuju pada kepala Cavero yang tertunduk di hadapannya, serta bahunya yang tampak bergetar pelan.
"
"Rhea, jangan marah lagi ya?"
Di tengah musim panas, ujung jarinya justru terasa dingin.
Betapa menyedihkan. Bahkan di masa tersulit mereka dulu, Rhea tak pernah melihat Cavero sekusut ini.
Dia adalah pacarnya selama lima tahun. Tiga tahun penuh cinta, dua tahun dia lebih menumpuk kekecewaan. Pada akhirnya, dia berhasil melupakan laki-laki itu dalam waktu singka

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil