Bab 72
"Cavero, kamu sudah keterlaluan!" Ujar manajernya sambil menyapu tumpukan dokumen di atas meja dengan marah.
Asistennya yang berdiri di samping hanya bisa menundukkan kepala, berusaha sebisa mungkin menghilangkan keberadaannya agar tak ikut kena marah.
Namun, Cavero tetap santai. "Aku ini aktor, bukan idola. Punya hubungan asmara atau nggak, nggak akan terlalu memengaruhiku."
"Nggak terlalu berpengaruh katamu?" Manajernya tertawa sarkas saking kesalnya.
Memang benar dia seorang aktor, tetapi dia muda dan tampan, dia juga memiliki banyak penggemar wanita.
"Lakukan saja semaumu!"
Cavero tiba-tiba menatapnya dengan tajam.
Hal itu membuat manajernya langsung merasa tak nyaman. Benar saja, ucapan Cavero selanjutnya membenarkan kecurigaan itu.
"Aku mau menyerahkan posisi manajer ke Rhea."
Manajernya langsung tertawa tak percaya. "Kamu serius mau mencampakkan aku setelah nggak dibutuhkan lagi?"
"Jangan ngomong gitu. Dua tahun belakangan, bukannya kita sama-sama dapat untung dari kerja sama in

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil