Bab 15

Raka mengurung Talita. Tangan dan kaki Talita diikat dengan rantai besi di dalam sebuah vila besar. Dia kesulitan bergerak, dan setiap gerakan kecilnya akan menimbulkan suara nyaring. Dia juga baru sadar kalau Raka ternyata lebih menakutkan dari yang dia kira. Pria itu rela pergi ke zona perang demi mencarinya, tapi bukan karena cinta. Melainkan untuk memenuhi obsesinya. "Raka, sebenarnya kamu ini menganggapku apa?" Saat sudah gagal kabur tiga puluh delapan kali, Talita akhirnya bertanya pada Raka. Raka tampak terpesona saat mengelus wajah Talita. Kedua matanya dipenuhi nafsu yang membara. "Kamu adalah orang yang paling kucintai," jawab Raka. Talita tiba-tiba tertawa. Dia tersenyum, tapi air mata turun membasahi wajahnya. Selama menyekapnya, Raka meminta orang dapur untuk membuatkan makanan enak setiap hari. Selain itu, juga ada banyak barang mewah yang menumpuk di depan Talita. Bahkan para pelayan pun menyarankannya agar tunduk, dan menjadi istri Raka. Menjadi istri pengusaha bisa mem