Bab 183
Setiap kali Angeline menggambar potretnya, itu akan terlihat sangat hidup.
Di mata orang lain, Jay mungkin terpandang dan tidak bisa didekati—Presiden yang mengerikan dan jahat. Di mata Angeline, bagaimanapun, ia selalu menjadi pria idaman.
Dalam gambarnya, ia selalu mengenakan kaos putih muda, kalung platinum dengan jimat keberuntungan semanggi berdaun empat, dan sepatu Nike. Rambutnya tergerai tertiup angin dengan matan jernih—laki-laki dewasa dengan watak cerah.
Jay memegang gambar terakhir Angeline dan sadar betapa berharganya gambar itu.
Ia menyesal menjadi lemah saat itu, karena tidak memiliki keberanian menghadapi kematian Angeline. Betapa hebatnya kalau ia telah melihat kenang-kenangan ini sebelumnya dan menyadari betapa Angeline sangat bergantung padanya.
Orang akan berpikir bekas luka tertentu akan sembuh perlahan kalau tidak disentuh. Tetapi, apa yang tidak diharapkan Jay adalah bekas luka yang sengaja disegel di dalam hatinya hanya akan bertambah parah seiring waktu se

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil