Bab 94
Di balik jendela mobil tampak wajah yang polos sekaligus dingin.
Seorang anak laki-laki berpakaian rapi duduk di kursi kulit. Satu tangannya menopang dagu, sementara dia menatap keluar jendela dengan acuh tak acuh.
Anak laki-laki itu kira-kira berusia empat atau lima tahun. Dia mengenakan kemeja putih bersih, serta celana hitam dengan suspender. Rambut hitamnya tampak halus, sementara kulitnya seputih salju. Wajahnya yang masih polos memiliki fitur yang halus, sementara pipi lembutnya seperti mochi berisi stroberi, membuat orang lain ingin menggigitnya.
Anak itu memiliki mata besar yang sama seperti Flinton, tampak jernih dan cemerlang, serta murni tanpa setitik pun kotoran. Bulu matanya lentik, benar-benar seperti malaikat kecil yang turun ke bumi.
Hanya saja, wajah anak itu tanpa ekspresi, penampilan dingin, serta memiliki kedewasaan dan ketidakpedulian yang tidak sesuai dengan usianya.
Seolah mereka memiliki kemampuan telepati ....
Anak laki-laki itu tiba-tiba menatap ke arah Flinto

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil