Bab 12
Yasa sama sekali tak terhentikan.
Bhuk! Dhuak! Suara dentuman terdengar bertubi-tubi, menggema di seisi gudang.
Dalam sekejap, lebih dari 170 bawahan Pedro tergeletak tak bernyawa di dalamnya.
Genangan darah yang mengalir deras sontak mengotori lantai.
Para bawahan yang tersisa menggenggam senjata dengan tangan gemetar.
Mereka ingin menembak, tetapi seluruh pelurunya seolah-olah tidak mampu mengejar bayangan Yasa yang bergerak secepat kilat.
Di tengah kekacauan itu, Pedro dan Tristan ikut terdiam mematung.
Wajah Pedro berubah pucat, tubuhnya bergetar hebat. Dia tak pernah membayangkan bahwa hari ini akan menjadi hari pembantaian seperti ini.
"Berhenti! Yasa, hentikan sekarang juga!" teriak Pedro dengan keras, suaranya dipenuhi ketakutan. Tubuhnya makin gemetar.
Yasa berhenti sejenak dan melihat ke arah Pedro.
Dengan suara yang nyaris putus asa, Pedro berteriak penuh amarah, "Tristan ada di tanganku! Kalau bergerak sekali lagi, aku akan membunuhnya! Sekarang, angkat tanganmu dan berlutu

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil