Bab 97

Melvin menerima telepon dengan terkejut. Namun, dia tahu pasti ada masalah. Dia langsung bergegas ke Hotel Grand Shangrila bersama bawahannya. Melvin melihat wajah dingin Yasa dan merasakan kakinya menjadi sedikit kram. Namun, dia tetap berlari ke arah Yasa dengan cepat. "Pak Melvin..." Manajer umum itu membuka mulut untuk menjelaskan situasinya dengan rasa frustasi. Melvin langsung melewatinya dan pergi ke sisi Yasa, "Bos Yasa, apa ada yang Anda butuhkan?" Yasa mendengus sambil menatap Leo dan berkata, "Melvin, bukan maksudku menyalahkanmu, Hotel Grand Shangrila ini cukup terkenal di kota Cendana, ’kan! Masa Memesan ruangan saja menyebabkan kesalahpahaman sepele begini." "Memang terjadi kesalahan atau memang ada yang sengaja cari masalah?" Yasa bertanya sambil tersenyum. Wajah Leo langsung pucat seperti mayat. Dia tidak tahu siapa Melvin. Namun, melihat manajer umum yang tampak sangat tertekan seperti anak kecil di hadapan Melvin, dia bisa menduga-duga posisi Melvin. Apalagi, orang di