Bab 148

Aku melihat ke arah Carman, hatiku sangat gelisah. Memikirkan betapa gigihnya dia membujukku untuk membicarakan investasi, aku pun tanpa sadar merinding. Apakah dia benar-benar tidak tahu bahwa bos besar Grup Hiyora adalah Carson? Atau apakah dia benar-benar tidak menyangka Carson ada di sini? Aku melihat sorot mata lembut Carman dan hatiku terasa dingin. Carman menunduk dan tersenyum, "Kurasa kamu salah paham, kak. Aku nggak punya pilihan selain menyerahkan perusahaan kepada Ricky karena aku ingin pergi ke luar negeri untuk melanjutkan studi. Seiring waktu, dia menjadi CEO Ricky yang dikenal semua orang." "Mengenai hubunganmu dengan Pak Wilson, aku benar-benar nggak tahu." "Kalau tahu itu adalah kamu, aku juga nggak akan repot-repot untuk mengatur pertemuan ini, 'kan?" Carson terkekeh dan berkata dengan sinis, "Jadi, untuk apa kamu memanggil wanita ini membicarakan investasi?" "Kalau aku nggak salah ingat, dia baru berada di perusahaanmu selama beberapa hari dan nggak punya pengalaman