Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 183

Aku terhuyung dan nyaris jatuh. Aku mengernyit seraya mendongakkan kepala dan melihat Ergi. Ergi berseru padaku, "Mei, mobil itu datang ke arahmu. Kenapa kamu bengong saja?" Mobil itu masih lumayan jauh dariku, tetapi Ergi mengkhawatirkan keselamatanku. Jadi, aku tidak marah. Aku berucap, "Nggak apa-apa, aku bisa menghindar. Aku hanya merasa mobil itu agak familier." "Hahaha ...." Mendengar omonganku, bibi dan Ergi langsung tertawa terbahak-bahak. Terutama bibi. "Mei, kamu pernah lihat mobil mewah macam itu di jalanan, ya? Familier?" "Bibi sudah bilang tadi, masyarakat kalangan bawah seperti kita harus tahu diri. Jangan selalu berpikiran untuk cari orang kaya dan menjadi orang sukses." "Lihat kamu ini, nggak hanya nggak dengar, malah mau cari perhatian. Dasar kamu." Cari perhatian? Sudut mulutku berkedut-kedut. Aku diam saja. Bibi meneruskan, "Ini mobil bos lahan konstruksi kita. Jangan sampai nggak jadi cari perhatian, malah dipecat oleh bos." "Ya, Mei." Ergi juga berkata padaku, "Kam

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.