Bab 192

Tanpa berkata-kata, aku langsung berbalik badan dan pergi ke toilet. Entah ilusiku atau bukan, aku selalu merasa ada tatapan dingin yang mengikuti dari belakang. Akan tetapi, begitu aku menolehkan kepala, aku tidak melihat apa-apa. Aneh sekali. Sudah lama Carson tidak mencariku lagi, juga sudah lama aku tidak merasakan kegelisahan semacam ini. Entah mengapa, hatiku sangat panik pada saat ini. Tidak bisa. Nanti aku harus cepat makan dan pulang, biar lebih aman. Setelah buang air kecil, aku mencuci tangan dengan galau. Tiba-tiba muncul sosok seseorang di dalam cermin. Aku meliriknya sekilas. Detik berikutnya, tubuhku bergidik dan mataku membelalak. Aku menatap sosok itu dengan tidak percaya. Orang itu ... adalah Carson! Namun, bagaimana mungkin? Bagaimana mungkin Carson yang berstatus mulia muncul di desakota? Apalagi di dalam toilet wanita! Aku pasti kurang tidur sehingga salah melihat. Aku bergegas menggosok mata. Saat aku mendongakkan kepala, sosok Carson tetap ada di cermin. Carson m