Bab 275

Aku panik dan melawan dengan putus asa. Aku berteriak dengan jengkel padanya, "Carson, keluar dari sini! Jangan sentuh aku, keluar dari sini!" Akan tetapi, perlawananku hanya membuatnya semakin marah. Mata pria itu merah padam dan kejam, tatapannya yang garang seolah akan membunuhku. Pakaianku terkoyak-koyak. Aku begitu ketakutan hingga menangis dan tetap membentaknya, "Pergi, sentuhanmu hanya akan membuatku muak, pergi ...." "Muak?" Gerakan pria itu hampir terhenti. Dia menatapku, sepasang matanya yang gelap sama menakutkannya dengan sumur kering. Dia bertanya padaku dengan gugup, "Kamu bilang, sentuhanku membuatmu mual?" Aku memandangnya dengan tubuh menggigil, terlalu takut untuk mengucapkan sepatah kata pun. Pria di depanku menjadi sangat asing bagiku. Wajahnya masih tampan, tetapi saat ini dia lebih menakutkan daripada iblis. Dia mengusap bahuku dan tiba-tiba tertawa terbahak-bahak. "Terus bagaimana? Meskipun muak, tetap saja kamu harus menanggungnya!" Aku melihat kekejaman dan ta