Bab 770
Aku menengadah dan melihat Carson bersandar di ambang pintu kamar mandi, menatapku dengan dingin.
Baju bersih ini masih bajuku yang lama, ternyata dia tidak membuangnya.
Tanpa banyak berpikir, aku dengan cepat mengenakannya.
Setelah pergulatan tadi, kakiku sedikit lemas. Aku bersandar pada wastafel, baru bisa dengan susah payah mengenakan celana.
Setelah selesai berpakaian, aku tidak melihatnya, hanya menundukkan kepala dan berjalan cepat keluar.
Saat melewatinya, dia tiba-tiba menarikku.
Dia tersenyum dingin padaku, "Kenapa? Masih marah pada kakakmu karena dulu dia bersaksi melawan kamu, jadi kamu nggak mau anak-anak dekat dengan dia?"
Tuduhan palsu kakakku dulu selalu menjadi luka di hatiku.
Aku bisa menoleransi orang lain memfitnahku, tetapi kenapa justru orang itu adalah Kakak kandungku yang menyayangiku selama lebih dari dua puluh tahun yang melakukannya?
Rasa sakit seperti itu, siapa yang bisa memahaminya?
Kenangan pahit empat tahun lalu menyeruak, Carson menatapku dengan dingin,

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil