Bab 822
Di telepon, terdengar suara yang dingin dan menyiratkan emosi, juga sedikit familier.
Speaker di rumah masih dinyalakan. Suara musik sangat ribut.
Orang di telepon sepertinya mengatakan sesuatu, tetapi aku tidak mendengarnya dengan jelas. Hanya saja, suara itu makin terkesan familier.
Sepertinya ... hmm, sepertinya suara Carson yang menyebalkan itu.
"Minum! Minum lagi!"
Bella yang berbaring di sofa tiba-tiba mengangkat tangan dan berteriak.
Aku menoleh pada Bella dengan linglung dan terkekeh. "Minum, aku pergi beli bir. Hehehe, minum lagi ...."
Aku mengakhiri panggilan telepon. Sambil memegangi ponselku, aku berjalan sempoyongan ke arah pintu.
Begitu aku membuka pintu, seseorang yang jangkung berlari ke dalam. Dia segera mendorong bahuku ke rak dekat pintu.
Aku menatap orang itu dengan linglung. "Siapa kamu? Keluar!"
"Meisya!"
Pria itu berteriak sambil menggertakkan gigi. Lalu, pria itu menekan sakelar lampu di samping.
Sebelumnya, Bella mematikan semua lampu di rumah agar suasana lebi

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil