Bab 1504

Setelah memastikan bahwa itu memang rumahnya, Serina mengerutkan kening, lalu turun dari mobil. Baru saja berjalan ke pintu, seorang kurir berbaju kuning tiba-tiba muncul entah dari mana. Serina terkejut, hampir saja secara refleks melakukan bantingan ke belakang. "Apa kamu Nona Serina? Tolong tanda tangan untuk menerima bunga-bunga ini. Silakan tanda tangan di sini." Ketika melihat bukti tanda terima dan pena yang disodorkan kurir itu, Serina tidak menerimanya. "Siapa yang mengirim bunga ini?" Kurir itu menggelengkan kepala. "Aku juga nggak yakin. Tugasku hanya untuk mengantarkan bunga." "Kalau nggak tahu dari siapa, aku nggak akan menerimanya. Silakan kamu bawa kembali." Ketika melihat sikap Serina yang begitu dingin, kurir itu tampak serbasalah. "Nona Serina, aku nggak memiliki wewenang untuk mengetahui informasi pelanggan ...." "Kalau bunga ini ditujukan padaku, aku berhak menolaknya, 'kan? Tolong bawa kembali." Serina berkata tanpa basa-basi. Kemudian, dia melewati kurir itu untuk