Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 1541

"Kamu pasti sangat kecewa." "Huh, dia nggak mungkin mengembalikan sahamnya padaku setelah tahu hal ini. Kalau begitu ...." Nando tiba-tiba berdiri setelah mengatakan ini, lalu mengambil pisau buah di atas meja dan menikam Aldi. Sebelum Nando mendekati Aldi, pinggangnya tiba-tiba ditendang dengan keras yang membuat Nando terjatuh ke lantai. Pisau buah di tangannya terjatuh ke lantai. Nando ingin berdiri dan mengambilnya. Tapi pelayan Keluarga Stefon bergerak lebih cepat daripada Nando dan mengambil pisau buah di depannya. Saat mengetahui dirinya tidak bisa melukai Aldi lagi, kegilaan di mata Nando berubah menjadi putus asa. Aldi menatapnya dengan datar, lalu berkata, "Tadi adalah kesempatan terakhir yang diberikan Basri. Sayang sekali kamu menyia-nyiakannya." Nando membuka kedua matanya lebar-lebar saat mendengar ini, matanya dipenuhi dengan tatapan tidak percaya dan amarah. "Nggak mungkin! Dia cuma memedulikanmu sejak kamu kembali. Bagaimana mungkin dia bisa kasih kesempatan padaku? Di

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.