Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 254

Suara Aldi terdengar dingin, bagaikan bilah es yang menusuk jantung Merina, amarahnya terasa oleh Merina melalui telepon. Tangan Merina yang memegang telepon tiba-tiba terkepal, dia menggertakkan gigi dan berkata, "Kak Aldi, begitukah pendapatmu tentang aku? Akulah yang dipukuli, kamu nggak peduli padaku dan masih berpikir aku yang melakukannya?!" Terjadi keheningan di seberang telepon selama beberapa detik sebelum suara Aldi terdengar. "Lebih baik itu bukan ulahmu." Setelah mengatakan itu, dia langsung menutup panggilan telepon. Merina membanting ponselnya ke tempat tidur, matanya penuh amarah. Di Zamera. Melihat gosip di internet yang semakin intens, Aldi berkata dengan dingin, "Andrian, segera tekan masalah ini. Aku nggak mau melihat apa pun yang berhubungan dengan masalah ini lagi!" "Baik, Pak Aldi." Segera, penelusuran populer tersebut menghilang. Para netizen yang masih ingin memarahi Serina tiba-tiba tidak bisa menemukan tempat untuk memarahi Serina, mereka semua buru-buru berko

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.