Bab 66 Niat
Tristan tersenyum melihat wajah Chyntia yang malu.
"Benarkah? Aku pikir kamu suka tipe pria seperti itu?"
Nada suaranya santai, tetapi terdengar seperti sindiran.
Mendengar itu, Chyntia menatap Tristan sambil berkata dengan kesal, "Paman memang pandai bercanda."
Tristan tersenyum. Sesudah itu, dia melihat ke arah kaki Chyntia, lalu bertanya dengan wajah cemberut, "Apa kakimu masih sakit?"
Chyntia menggelengkan kepala, dia menjawab dengan tersenyum, "Sudah nggak sakit. Paman, terima kasih. Mona bilang, Paman susah payah mencariku selama dua hari."
"Nggak merepotkan." Pria yang memiliki alis gelap dan berkilau itu menatap Chyntia, lalu menjawab dengan serius, "Aku sangat mengkhawatirkanmu."
Chyntia tertegun. Chyntia mengangkat wajahnya, mereka saling bertatapan.
Saat itu, jantung Chyntia berdebar-debar.
Chyntia mengalihkan pandangan dari mata pria itu, lalu berkata dengan tersenyum kaku, "Ya. Siapa pun yang melihat kondisiku yang menyedihkan, pasti akan merasa khawatir. Mungkin aku adala

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil