Bab 93 Mundur untuk Maju
"Pak Bernard, tadi malam kamu sudah melihat setiap inci dari tubuhku, sekarang aku sudah menjadi milikmu."
Susan berbicara dengan lembut. Dengan mata jernih dan memikat, dia menatap Bernard dengan penuh rasa malu dan kagum.
Saat tatapan mereka bertemu, Bernard cepat-cepat mengalihkan pandangan. Tanpa sengaja, dia melihat noda merah di tempat tidur dan tubuhnya langsung kaku.
Bernard merasa dirinya benar-benar bajingan. Berani-beraninya dia menyentuh seorang gadis saat mabuk.
"Maaf, kemarin aku mabuk. Aku akan berikan apa pun yang kamu inginkan sebagai ganti rugi."
Bernard berbicara cepat dengan nada serius sambil menundukkan kepala.
Susan tertegun sejenak. Lalu dengan mata merah, wajah pucat, dan air mata mulai menggenang, dia berkata, "Apa Pak Bernard membenciku?"
"Nggak, bukan begitu." Hati Bernard menjadi kacau melihat mata Susan penuh air mata. "Kemarin aku benar-benar bajingan. Aku mabuk dan menyentuhmu. Kamu adalah gadis baik, ini kesalahanku. Kalau kamu ingin uang atau hal lain

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil