Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles
Takdir yang Manis Takdir yang Manis
autor: Webfic

Bab 36

Carissa bisa mendengar detak jantung Juna yang teratur dan kuat di telinganya. Tanpa sadar, wajahnya memerah hingga ke leher, dia tetap membiarkan Juna memeluknya dan terus berjalan maju. Jika bukan karena Juna tiba-tiba berhenti, mungkin Carissa tidak akan menyadari kapan dia harus kembali ke kenyataan. "Kamu bilang tadi mau beli melati, 'kan? Melati yang paling banyak ada di toko ini," kata Juna. Suara Juna terdengar di atas kepala Carissa. Wanita itu malu mengangkat wajahnya, takut Juna akan melihat ekspresi malunya yang seperti anak kucing. Dia hanya menjawab dengan suara pelan, "Ya, ayo masuk." Begitu mereka memasuki salah satu toko bunga, pemilik toko langsung memperhatikan penampilan luar biasa dari Juna. Dengan senyuman ramah, dia menyambut mereka, "Halo, ada yang bisa dibantu? Mau beli bunga apa?" "Aku mau beberapa pot bunga melati dan kamboja, juga bunga mawar oranye," jawab Carissa. Setelah menyebutkan keinginannya, pemilik toko segera mengeluarkan koleksi terbaiknya untuk C

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.