Bab 59
Tania langsung mengangguk setuju. "Oke ... "
"Oke, nanti kujemput. Sekarang kamu mau pulang? Gimana kalau kuantar?" tanya James lagi.
"Nggak perlu, aku nggak datang sendiri kok," tolak Tania sambil mengibaskan tangannya. Lalu, dia berkata lagi, "Oh ya, aku belum sempat kembaliin jasmu ... "
"Santai saja, nggak usah buru-buru. Nanti jasnya juga bisa kuambil pas menjemputmu buat ke pesta," kata James.
Tania pun berpamitan dengan James dan menyepakati jam pertemuan mereka untuk ke pesta, lalu keluar sendiri dari pintu rumah sakit dengan kondisi setengah melamun.
"Nona Tania, apa ada tempat lain yang ingin kamu tuju?" tanya Sean dengan dingin.
"Nggak ada lagi, langsung pulang saja," jawab Tania.
Tania kembali ke vila dan masuk ke dalam kamar.
Sebuah pesan pun masuk ke ponselnya. Pesan dari James yang menanyakan apa Tania sudah sampai di rumah dengan selamat.
Barulah pada saat itu Tania tersadar dari lamunannya.
Ya ampun, dia pasti gila. Masa dia mengaku James sebagai kakak!
Jelas-jelas dia

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil