Bab 17

Napas Kevin tidak teratur, tapi dia berusaha untuk menenangkan dirinya. "Lily, ada yang salah dengan anggurnya." Bulu mata Lily bergetar, apakah ini saatnya mereka membicarakan masalah anggur? Jelas-jelas mereka bisa menikmati hal ini! Lily menelan ludah, tenggorokannya seperti terbakar pada saat ini yang membuat Lily menyipitkan matanya, "Kevin, aku merasa sangat nggak nyaman. Tolong bantu aku." Kevin menatap Lily dari ketinggian, lalu terdapat emosi tidak terlihat yang melintas di wajahnya. Kevin mengerutkan bibirnya dan bertanya, "Lily, apakah kamu sengaja memintaku datang malam ini?" Raut wajah Lily langsung memucat setelah mendengar ini. Tubuhnya juga menegang, Lily berkata, "Kevin, apa yang kamu katakan?" Kevin menarik napas dalam-dalam, dia juga tidak tahu apa yang terjadi padanya. Hatinya terasa sangat kosong sejak Jane pergi. Kevin menarik kembali pandangannya, lalu berdiri untuk mengambil pakaian yang berserakan di lantai dan menyerahkannya pada Lily, meminta Lily untuk seger