Bab 2549
Semua orang pun terdiam memperhatikan apa yang terjadi.
Surya yang berdiri di atas Gunung Brenon menunduk menatap si ular piton raksasa di bawahnya sambil berkata, "Kayaknya ini wujudmu yang paling kuat, ya? Kalau iya, berarti kamu akan kalah."
Ular hitam itu tidak mengatakan apa-apa, ia hanya menatap Surya sambil mendesis menjulurkan lidahnya. Tangan kiri Surya pun memanggil Tombak Naga Biru-nya, lalu melemparkannya ke arah si ular hitam. Akan tetapi, ular hitam itu ternyata bisa menahan auranya sehingga Tombak Naga Biru tidak bisa berubah wujud.
Begitu mengenai si ular hitam, kekuatan ujung Tombak Naga Biru malah meleleh terkena sisiknya. Akibatnya, Tombak Naga Biru pun tergelincir ke atas tanah.
"Apa?"
Surya sontak terpana, lalu menyadari betapa cerdiknya ular hitam ini. Sepertinya ia sudah tahu bahwa Tombak Naga Biru memanfaatkan aura lawan, itu sebabnya ia sengaja menahan auranya.
Namun, apa ular itu berpikir bisa mengalahkan Surya hanya dengan menahan auranya?
Ular piton itu mema

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil