Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 53

Yudo mendorong gelasnya. "Aku nggak minum, nanti aku harus menyetir." Julio mencibir, lalu menoleh kepadaku. "Queny, kamu mau coba segelas? Sekilas kulihat saja aku sudah tahu kamu pasti punya kemampuan minum yang hebat!" Apa? Dari mana dia bisa tahu? Apakah tertulis di wajahku? Di kehidupan sebelumnya, setelah menikah dengan Gio, aku berlinang air mata setiap hari. Aku menggunakan alkohol untuk menghilangkan rasa sakit dan berusaha melupakan penderitaanku. Namun saat kuliah, aku sama sekali tidak pernah menyentuh minuman keras, dan begitu minum sedikit saja langsung mabuk. Aku menggeleng. "Aku nggak bisa minum alkohol." "Kalau sudah coba segelas, nanti juga bisa. Kamu coba saja. Kamu kan akan jadi sekretaris Yudo. Kalau dalam jamuan bisnis nggak bisa minum, jangan harap bisa menuntaskan kontrak. Lebih baik latihan dari sekarang," kata Julio sambil menuangkan segelas penuh alkohol untukku. Yang dia katakan memang cukup masuk akal. Seiring semakin besarnya Grup Puspita, sebagai sekretar

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.